1 June 2016 ~ Ayo Nabung Saham

Panduan Pembukaan Account

Silakan Simak artikel ini untuk mendapatkan informasi mengenai pasar modal di indonesia

Cara Investasi Saham Di Medan

Banyak orang ingin memulai investasi di pasar saham, namun tidak tahu dan tidak mengerti bagaimana caranya,yok langsung simak aja artikelnya

Mengenal Investasi saham dan Bagaimana menjadi Investor di Bursa Efek Indonesia Kota Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Batam, Pekanbaru, Lampung, Padang, Medan, Makassar

Banyak orang ingin tau cara investasi saham di bursa efek indonesia, berikut pembahasannya, yuk langsung simak aja artikelnya

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Lima Terbesar Mitos Pasar Saham

Banyak investor bertanya-tanya apakah atau tidak berinvestasi dalam saham bernilai semua kerumitan. Pada saat yang sama, bagaimanapun, itu penting untuk menjaga pandangan yang realistis tentang pasar saham. Terlepas dari masalah nyata, mitos umum tentang pasar saham sering timbul

Friday, June 24, 2016

Apa Sih Investasi Itu? Apa Manfaatnya? Simak Nih!


Apabila mendengar kata “menabung”, orang pasti akan langsung terbayang bank.
Pada umumnya, sebagian besar orang sudah memahami mengenai menabung atau menyimpan uang di bank sejak masih kecil.
 
Sedangkan ketika ditanya soal investasi, orang dewasa pun mungkin tidak semua dapat menjawab arti dan tujuan dari investasi.
Padahal sejak lama, pelaku pasar di industri keuangan terutama pasar modal berusaha untuk mengubah kebiasaan orang Indonesia dari kebiasaan menabung (saving minded) menjadi kebiasaan berinvestasi (investment minded).
 
Mengapa demikian? Karena dengan menabung saja, orang akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan jangka panjang, seperti biaya sekolah anak, uang pensiun, membeli rumah, dan kebutuhan lainnya.
Hal ini disebabkan karena menabung tidak akan bisa mengalahkan tingkat inflasi atau kenaikan harga-harga.
Salah satu cara agar daya beli setiap orang tidak berkurang adalah dengan berinvestasi.
Secara definisi, investasi diartikan sebagai pengelolaan suatu aset yang dapat memberikan keuntungan di masa depan. Salah satu jenis investasi adalah berinvestasi di pasar modal

Investasi di pasar modal adalah transaksi jual beli efek untuk memperoleh keuntungan dalam bentuk keuntungan modal (capital gain) dan dividen.
Mari kita lihat lebih dalam mengenai investasi di pasar modal.
Pasar modal merupakan salah satu sumber pembiayaan jangka panjang bagi perusahaan dalam mengembangkan usahanya.

Pasar modal juga berperan sebagai wahana investasi, yaitu tempat investasi bagi investor yang ingin berinvestasi di aset keuangan.
Juga mejadi tempat penyebaran kepemilikan saham perusahaan kepada masyarakat.
Pasar modal merupakan salah satu industri yang sangat terbuka dan menjunjung tinggi profesionalisme sehingga akan mendorong terciptanya iklim usaha yang sehat

Selain itu, pasar modal memfasilitasi sarana dan prasarana kegiatan jual beli efek.
Pasar Modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu sebagai fungsi ekonomi dan fungsi keuangan.

Disebut fungsi ekonomi, karena pasar menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer).
Sedangkan fungsi keuangan berarti pasar modal memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbal hasil atau keuntungan (return) bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik produk investasi yang dipilih.

Meski disarankan untuk berinvestasi di pasar modal, ada delapan langkah yang perlu diperhatikan masyarakat.

Pertama, pahami tujuan investasi, misalnya, untuk biaya pendidikan, dana pensiun, membeli rumah, dan sebagainya serta tentukan jangka waktu investasi (jangka pendek, menengah, panjang).

Kedua, kenali profil risiko.
Ada tiga profil risiko, yaitu investor tipe berani mengambil risiko (risk taker), tipe investor yang tidak berani mengambil risiko (risk averse), dan tipe investor yang mau menerima risiko investasi dalam batas tertentu namun tidak mau mengambil risiko lebih untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi (risk moderat).

Ketiga, pelajari produk-produk investasi di pasar modal, seperti saham, obligasi, sukuk, dan reksa dana. Keempat, pahami tingkat risiko produk investasi.
Kelima, tentukan batasan investasi, yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan dan profil risiko.
Keenam, tentukan strategi investasi. Ketujuh, menggunakan jasa profesional (apabila diperlukan) misalnya Manajer Investasi (MI) untuk mengelola portofolio efek Anda, dan kedelapan, mempertahankan tujuan investasi.

Perhatikan pula prinsip dasar dari investasi, yakni menggunakan dana lebih (excess fund).
Mengumpulkan informasi mengenai produk investasi sebanyak mungkin sebelum mengambil keputusan berinvestasi.

Jangan menempatkan seluruh dana investasi pada satu jenis instrument atau produk investasi atau istilah yang paling sering dikatakan “Jangan Menaruh Semua Telur dalam Satu Keranjang” (don’t put all your eggs in one basket).

Source : http://manado.tribunnews.com/2015/09/16/apa-sih-investasi-itu-apa-manfaatnya-simak-nih

Thursday, June 23, 2016

Apa Arti Dari Investasi???


Mendengar kata Investasi tentu saja kita sudah tidak asing lagi. Bisa jadi setiap hari kita mendengarkan kata tersebut dari televisi, radio, koran maupun iklan-iklan. Dan menurut ahli ekonomi indonesia, Salim HS dan Budi Sutrisno mengemukakan pengertian investasi adalah penanaman modal yang dilakukan oleh investor, baik investor asing maupun domestik dalam berbagai bidang usaha yang terbuka untuk investasi, yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan. 
Dan Investasi juga disebut sebagai penanaman uang atau modal dalam perusahaan atau proyek dengan tujuan mendapatkan keuntungan 
jadi investasi adalah kegiatan membeli sesuatu aset yang di harapkan bisa dijual kembali dimasa mendatang dengan nilai yang lebih tinggi, orang bisa berinvestasi, bisa berupa pembelian aset, properti, saham, emas dan lain sebagainya.

istilah investasi sudah ada sejak jaman dahulu. seperti pada era80an orang-orang lebih banyak menginvestasikan uang atau modalnya seperti membeli rumah, tanah, emas ada juga ada yang berternak dan berkebun. dan pada jaman sekarang orang bisa menanamkan uang atau modalnya dengan cara membeli properti, saham, emas, obligasi dan lain-lain, kemudian di masa depan dengan harapkan apa yang kita investasikan bisa  dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi. jadi pada dasarnya, invesatasi adalah membeli aset yang nilainya berpotensi naik di masa depan atau mendapatkan keuntungan (Profit).

salam sukses,



Wednesday, June 22, 2016

Sukses Dalam Berinvestasi Saham, Lo KHeng Hong


Lo Kheng Hong disebut - sebut sebagai warrent buffetnya indonesia Ia berpendapat bahwa menjadi seorang investor saham itu bisa membuat kaya, meskipun dia sedang tidur tanpa mendirikan Perusahaan atau memiliki usaha, asetnya kini diperkirakan lebih Rp2,5 triliun.

Dengan Kematangan, kecerdasan, ketenangan, dan kesabaran telah menjadikan Lo Kheng Hong sebagai pemain saham sejati. Berkat itu pula ia berhasil lolos dari krisis moneter 1997- 1998, bahkan kemudian mendapat keuntungan hingga 150.000%. "Waktu krisis 2008, saya sempat jatuh. Malah sewaktu krisis 1997-1998, saya sempat jatuh hingga uang saya tinggal 15%. Tapi uang itu saya tukar ke saham. Akhirnya uang saya meningkat 150.000% sampai saat ini,” tuturnya.

Kerjanya cukup 3 hal yang disebutnya RTI: Read, Thinking, dan Investing. Berkat kejeliaanya dia mampu menghasilkan uang tanpa bekerja. Menghasilkan jutaan dan uangnya bisa digunakan berkeliling 5 benua. Ia menyebutkan setidaknya dua kali dalam setahun ke luar negeri.

Lo Kheng Hong Tidak memilih obligasi karena returnnya kecil. Tidak pernah masuk ke reksadana. Alasannya karena uang dikendalikan orang lain. Bagaimana jika orangnya tidak jujur dan sebagainya.
Manajer investasi tidak jujur sudah banyak. Ia menekankan bahwa main saham justru lebih unggul. Dia tidak pula bermain emas. Alasan utama karena emas tidak produktif, Jika kita simpan emas 1 kg, maka 10 tahun lagi tetap 1 kg emas. Tidak pula membeli dollar. Menurutnya orang membeli dollar berharap krisis ekonomi, negara diharap tidak stabil, agar rupiah lemah dan bisa mendapat keuntungan cepat. Sedangkan saham kebalikannya orang tidak mengharap keburukan. Kamu menganalisa dan berharap kinerja perusahaan membaik sehingga memberikan untung.
Lo juga menyarankan kamu jangan menabung di Bank. Pasalnya bunga kecil tidak menghasilkan untung. Ia sendiri menyimpan seperlunya tidak semua. Bagaimana dengan deposito? Tidak pula pilihan, ia menyebut bahwa deposito ketika terkena inflasi dengan bunga kecil sama saja miskin pelan- pelan.
 
Lo Kheng Hong bukanlah tipe pedagang saham (trader) yang aktif melakukan jual beli saham setiap hari. Ia adalah tipe investor sejati, yaitu menanam duitnya dalam saham untuk jangka panjang. Baginya, investor jauh lebih menguntungkan dibanding menjadi trader. Hidup juga lebih nyaman, tidak perlu diburu nafsu setiap saat.
 
Berikut adalah beberapa tips Lo kheng Hong dalam membeli saham:
  • manajemennya apakah dikelola orang yang jujur, profesional, berintegritas, dan dikagumi.
  • perhatikan usahanya. Di masa depan akan seperti apa bisnis itu?. Kita bisa lihat masa lalunya dalam jangka panjang misalnya 5-10 tahun ke belakang
  • cari perusahaan yang labanya besar melalui profit margin dan ROE
  • pilih perusahaan yang terus bertumbuh dalam jangka panjang
  • cermati valuasi dari PER (price earning ratio) atau PBV (price to book value), bandingkan dengan kompetitornya. Belilah yang murah. Kesempatan emas untuk membeli saham bagus dengan harga murah tentu saja di tengah kondisi krisis
 berikut wawancara dengan Lo kheng Hong yang menurut saya menarik di lihat:


Jadi investasi saham bisa memberikan return yang paling besar di bandingkan investasi model lainnya, dulu investasi saham sangat ribet karena belum online, saat ini transaksi jual beli saham sudah sangat gampang, karena bisa di lakukan secara online trading, dan untuk menjadi piawai dalam berinvestasi saham, juga diperlukan langkah-langkah yang tepat, dan apa yang sudah dilakukan Lo Kheng Hong bisa menjadi catatan dan layak ditiru bagi semua orang yang akan mulai menekuni dunia investasi saham.
 
 

Tuesday, June 21, 2016

Tips Warren Buffet agar menjadi kaya raya

Warren Buffett adalah salah satu orang terkaya dunia yang dijuluki raja investasi. Data Forbes 2015 menempatkan dia di posisi orang ketiga terkaya di dunia dengan total kekayaan mencapai USD 72 miliar atau sekitar Rp 989 triliun (kurs saat ini).

Pada tahun 1962, Warren Buffett mulai membeli saham Berkshire Hathaway dengan biaya USD 7,50 per lembar. Hari ini, harga saham Berkshire yang dikomandoi Warren Buffett untuk kelas A mencapai hampir USD 200.000 per lembar.

Buffett terkenal dengan bisnis investasinya di berbagai sektor di pasar modal melalui perusahaan investasinya Berkshire Hathway. Saham Warren Buffet juga terkenal sangat mahal di pasar modal mencapai hampir USD 200.000 per lembar pada Agustus 2014 silam.

Bisnis Warren Buffet juga bergerak pada investasi di berbagai sektor, termasuk rel kereta, asuransi, dan energi. Berkshire Hathway pada 2013 silam berhasil mencatatkan pendapatan USD 182 miliar, dan laba bersih USD 19,5 miliar.

Berikut adalah tips menjadi kaya raya dari Warrent Buffet :

Penghasilan : Jangan tergantung pada satu sumber penghasilan, berinvestasilah untuk menciptakan penghasilan kedua.

Pengeluaran : Jika kamu membeli barang yang tidak kamu butuhkan, suatu hari kamu akan menjual barang yang kamu butuhkan.

Tabungan : Jangan menabung setelah belanja, namun menabunglah terlebih dahulu sebelum belanja kebutuhan.

Mengambil Resiko : Jangan menguji kedalaman sungai dengan kedua kaki.

Investasi :
Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang.

Harapan :
Kejujuran adalah harga yang mahal. Jangan harapkan dapat dari orang murahan.

Reputasi :
Diperlukan waktu 20 tahun untuk membangun reputasi dan lima menit untuk melenyapkannya. Jika memikirkan hal ini, anda akan melakukan segala sesuatunya secara berbeda.
Kita boleh kehilangan uang, tapi tidak boleh kehilangan reputasi.

Uang :
Uang, sampai tingkat tertentu, kadang-kadang membawa anda ke lingkungan yang lebih menarik. Tetapi uang tidak dapat mengubah jumlah orang yang mencintai anda atau seberapa sehatnya anda.

Pengalaman :
Pengalaman adalah guru terbaik, tetapi menjadi sangat mahal jika anda belajar dari kesalahan anda sendiri. Karena itu Warren belajar dari kesalahan bisnis orang lain yang bertentangan dengan sekolah yang mempelajari cerita sukses.

Integritas :
Ketika mencari orang yang akan dipekerjakan, anda mencari tiga kualitas : integritas, kecerdasan, dan energi. Tetapi yang terpenting adalah integritas.

Ingin selalu dapat tips seperti ini?
Please save 082167608355. Anda akan di info news saham dan artikel saham lainnya.

Thanks,
Hariadi
082167608355

Monday, June 20, 2016

Mitos Di Bursa Saham


Anda boleh percaya boleh tidak, jika saya katakan masih banyak investor saham yang percaya mitos. Bukan hanya di sini, investor Amerika juga tidak terkecuali, seperti yang diamati Peter Lynch yang pernah dijuluki manajer investasi nomor wahid di dunia oleh majalah Time. Inilah beberapa mitos yang masih dialami sebagian investor kita.

Pertama, harga saham itu sudah turun begitu dalam, sehingga tidak mungkin turun lagi. Investor umumnya yakin, saham yang harganya telah merosot drastis, tidak akan turun lebih rendah lagi. Nyatanya belum tentu.

Contohnya, saham BEST, harganya merosot dari Rp 730 menjadi Rp 294 sepanjang tahun 2015 lalu. Kalau Anda percaya mitos ini dengan membeli saham itu pada harga Rp 294, Anda akan gigit jari karena harga masih saja turun menjadi Rp 197 pada 10 Februari lalu, sebelum berbalik ke Rp 278 akhir pekan lalu.

Kedua, nanti saja beli saham itu kalau harga mencapai titik terendah. Masalahnya, kita tidak pernah tahu harga terbawah sebuah saham. Persis seperti jingle iklan rokok di televisi beberapa tahun lalu, pada saat harga saham anjlok, investor hanya bisa bertanya, "How low can you go?"

Saham BUMI yang pernah dihargai Rp 8.500 pada Juli 2008, sehingga menjadikannya saham berkapitalisasi terbesar di bursa kita, harganya merosot menjadi sekitar Rp 500 hanya dalam enam bulan setelah itu.

Kemudian, harga naik lagi ke kisaran Rp 3.000 di sekitar tahun 2011. Memasuki tahun 2012, harga terus turun, hingga menyentuh harga terendah Rp 50 sejak Agustus 2015.

Menurut Lynch, menebak harga terendah sebuah saham yang sedang turun, mirip seperti menangkap pisau yang sedang jatuh. Pisau tidak didapat, tangan malah terluka.

Ketiga, saya tidak mau menjual rugi (cut loss) saham saya. Nanti saja kalau harganya kembali ke harga beli saya, baru saya jual. Mengetahui harga saham turun -naik, Anda boleh saja berprinsip seperti itu.

Sebagai investor individu, Anda bebas memutuskan apa saja untuk uang dan portofolio Anda. Harga saham mungkin saja kembali naik seperti harapan Anda. Tapi, siapa yang dapat memastikan hal itu terjadi dalam waktu dekat. Bagaimana kalau lima tahun lagi? Kalau fundamental perusahaan dan prospek industrinya jelek, sebaiknya Anda bersikap realistis dan berani cut loss.

Lihat bagaimana harga-harga saham batubara terus turun lima tahun terakhir ini. Saham perusahaan sebagus Indo Tambangraya Megah (ITMG), harus mengalami. Pernah berharga di atas Rp 50.000 lima tahun lalu, saham ini kemudian terjun bebas, hanya Rp 4.800 pada awal Februari lalu dan kini berada di Rp 7.200.

Mengaku salah dan bersedia menerima kerugian adalah sangat manusiawi dalam investasi saham. Harga saham dalam satu tahun bisa turun sampai -91% pada tahun 2015 (saham TAXI), yaitu dari Rp 1.170 menjadi hanya Rp 105.

Sadarlah, tidak ada investor saham yang tidak pernah mengalami kerugian. Semua investor pasti pernah salah pilih. Anda masih dinilai jago bermain saham, jika kesalahan pilih hanya 1 dari 5 saham atau 2 dari 5 saham.

Jangan pernah bermimpi pemilihan saham Anda akan selalu tepat. Karena itu, jangan takut melakukan cut loss. Manajer investasi sering dan harus melakukannya. Menjadi aneh jika perusahaan asuransi badan usaha milik negara (BUMN) dan juga dana pensiun (Dapen) BUMN tidak pernah dibolehkan menjual rugi.

Keempat, harga sahamnya sudah meroket tinggi, sehingga tidak mungkin naik lagi. Investor saham HMSP yang membeli pada harga Rp 70.000 per saham di pertengahan tahun 2015 dan menjual di harga Rp 90.000 sekitar tiga bulan, kemudian banyak yang menyesal ketika menyaksikan harga emiten tersebut mencapai Rp 105.000 per saham di awal tahun 2016.

Kelima, kalau harga saham sudah naik 50%, cepat-cepat merealisasikan keuntungan Anda. Mitos ini berlawanan dengan mitos ketiga. Jika percaya dua mitos ini, Anda masih memerlukan banyak jam terbang untuk menjadi investor piawai. Bukan apa-apa, menerapkan dua mitos ini, akan menyebabkan Anda membatasi keuntungan tetapi tidak membatasi kerugian.


Artinya, Anda siap menerima kerugian berapapun, tapi tidak siap mendapatkan return di atas 50%. Nyatanya, 13 saham di bursa kita pada tahun lalu, harganya naik tidak kurang dari 100% dalam setahun. Sekadar Anda ketahui, return rata-rata 20 saham top gainers di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015, saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 12,1%, adalah 145,9% (78,2% hingga 336,2%).

Keenam, belilah saham perusahaan bagus itu atau hindari saham perusahaan jelek itu. Ketika membeli saham di pasar modal, banyak investor gagal membedakan antara saham bagus dan perusahaan bagus.

Saham bagus tidak sama dengan perusahaan bagus. Saham yang bagus (good stocks) adalah saham berharga bagus atau saham yang menjanjikan return yang besar di masa depan. Sedangkan perusahaan bagus (good company) ukuran sederhananya adalah perusahaan yang mempunyai rating bagus, minimal triple B sebagai batas rating layak investasi.

Tip dari saya, dalam berinvestasi saham langsung, jangan ragu bertanya dan belajar kepada yang berpengalaman. Serta jangan malas untuk membaca dan mencari informasi.

Malu bertanya, rugi di kantong.

by : Budi Frensidy

Tambahan: tulisan Pak Budi di atas dari Peter Lynch: 12 kesalahan investasi di buku One Up On Wallstreet.

Bagi yang ingin ebook One Up On Wallatreet karangan Peter Lynch bisa langsung balas chat ini.

Thanks,
Hariadi
082167608355